2.10.2011

ROMANTIQUE ISSUE


ROMANTIQUE

Romantique dalam bahasa Prancis. Romantic dalam bahasa Inggris. Romantis dalam bahasa Indonesia.
Ada segenap ide yang terlintas pada saat mendengar kata ini, sekejap, sampai-sampai sulit sekali untuk memegang sebuah ide yang solid atas maknanya walaupun sudah menutup mata dan berusaha menangkap mereka berkali-kali.

Yang selanjutnya terjadi adalah banyak sekali waktu dihabiskan untuk menghela nafas, mengetuk-ngetuk meja, memandang awan, dan membalas pesan-pesan yang masuk ke dalam kotak ajaib yang dishir oleh teknologi. Hari-hari berlalu dan tanya tetap sama: lalu, romantis itu apa? Apa yang bisa diceritakan atau bahkan diuraikan dari ro-man-tis?

Sekali lagi kedua mata ditutup dan pikiran dibiarkan melayang tanpa arah, melalui tempat-tempat yang sebelumnya sudah dilewati namun tidak diperhatikan. Menata kembali setiap desir dan abu yang terlintas di dalam dunia ide. Senyum pun akhirnya muncul.
Romantis itu rasa. Sentimentil.

Sebuah rasa yang melibatkan kehadiran orang lain, terlepas dari peran orang itu dalam hidup kita. Sebuah rasa yang melibatkan cinta, sebuah kata yang lebih susah lagi untuk diterka maknanya, tapi toh kita semua tahu rasanya tanpa perlu memaknai lebih jauh. Begitulah romantis.

Sebuah rasa yang membangun suasana. Bukankah dalam setiap candlelight dinner, langit yang bertaburan bintang, kesunyian yang indah, dan pemandangan bak lukisan selalu timbul sedikit rasa romantis? Di dalam hal-hal itu ada rasa, sebuah rasa yang mengantarkan imaji para pemiliknya pada romantisme. Alangkah indahnya apabila bisa berkasih-kasihan di dalam semua potret tadi. Ya, romantis!

Ada sugesti di balik rasa ini. Walaupun tidak ada hal-hal indah yang disebutkan di atas, hal sekecil apa pun bisa menjadi sesuatu yang romantis apabila si pemilik rasa menghendaki untuk menjadi seperti itu. Duduk di kendaraan umum pada siang bolong di bawah terpaan matahari yang menyengat pun bisa menjadi romantis pada saat sedang bersama seseorang yang dianggap istimewa.
Rasa ini terlalu unik dan karenanya tidak ada yang perlu menjabarkan atau menceritakannya kepada orang lain. Semua orang pasti pernah mengalaminya sadar atau tidak sadar karena romantis itu rasa yang menyenangkan dan umum. Selalu menimbulkan senyum di balik imaji atasnya, ada rasa bahagia yang di dalamnya.
Sebuah rasa yang mengantar para individu pada senyum.

‘Why do you love me?’
‘I love you for sentimental reasons.’

‘What’s sentimental?’
‘Go check google.’

Romantiskah? Anda yang menentukan J
Kanya Stira Sjahrir

ARTIST:

Chyntia Puspitasari
Debra Raymond
Dwi Asrul Fajar
Ervin Kumbang
Geoffary Arka
Karen Priyanka
Lena Ah - Tune
Mega Saffira
Nurul "Nuchan" Fitri
Raisa Kamila
Sarah Soeprapto

PRINTED BY ORDER
send order to email:
fur.magazine@yahoo.com