1.16.2011


Mangan ora mangan… ngejazz
Dalam mengekspresikan semangat berkumpul dan bekerja sama, orang Jawa mempunyai ungkapan : Mangan ora mangan waton kumpul. Makan atau tidak, tetap saja bisa berkumpul (rukun). Inilah yang kami adopsi untuk ungkapan Ngayogjazz 2011 menjadi “Mangan Ora Mangan….Ngejazz”. Sebuah ungkapan yang kami maknai bahwa solidaritas bisa terwujud tanpa ikatan atau persoalan material (mangan). Bahkan semangat ini semakin terbukti ketika masa sulit sedang datang.
Inilah Jazz. Sebuah cara memainkan musik dengan asyik, spontan, interaktif, dan ekspresif. Hampir tanpa batas. Siapapun; alat musik apapun; dimanapun; kapanpun, bahkan dalam suasana apapun, karena Jazz lahir juga dari sebuah keadaan sosial yang direspon dengan permainan-permainan musik. Kala itu jazz lahir untuk melepaskan kepenatan keadaan di Amerika Serikat oleh orang-orang keturunan Afrika.
Kini cara bermain musik yang khas ini telah meluas ke seluruh dunia dan melibatkan lebih banyak orang; lebih beragam alat musik dan lebih bermacam unsur kebudayaan, sebanyak ragam kesenian dan bunyi di bumi ini. Inilah Jazz!

Artist               :
  • ESQI:EF aka Syaharani & Queen Fireworks
  • Glenn Fredly
  • Iga Mawarni
  • Simak Dialog (Tohpati, Riza Arshad, dan kawan-kawan)
  • Chaseiro (Chandra Darusman, Helmie Indrakusuma, Aswin Sastrowardoyo, Edie Hudiro, Irwan Indrakesuma, Omen Sonisontani)
  • Gugun Blues Shelter
  • Tohpati Bertiga (Tohpati, Indro Hardjodikoro, Bowie)
  • Sujud Kendhang & Kesenian Tradisional
  • Komunitas Jazz Jogja
  • Komunitas Jazz Bali
  • Komunitas Jazz Ngisor Ringin Semarang