Istilah craft yang secara keilmuan berarti mempelajari pengetahuan teknik, keterampilan berkarya rupa, yang bertolak dari pendekatan medium, kepekaan estetik, kebutuhan keseharian (utilitrian) dan mengandalkan keteramplian manual (manual dexterity) tampaknya belum melekat dalam paradigma yang hadir di masyarakat dimana craft masih identik dengan istilah barang kerajinan tangan. Memang realitas ini tidak bisa disalahkan, khususnya di Indonesia sendiri yang secara infrastuktur masih belum semapan di Barat. Akan tetapi dibalik permasalahan istilah tadi, justru menjadi sebuah keuntungan bagi keilmuan kriya untuk dapat menjelaskan identitasnya sebagai pembeda yang signifikan.
Melalui pameran "Kriya Adalah" yang umumnya diikuti oleh mahasiswa yang aktif di jurusan Kriya Keramik FSRD ITB telah memberikan gambaran jelas akan kecenderungan dan ciri khas masing-masing dalam menguasai teknik dan material.
Peserta Pameran " Kriya Adalah" :
Aditya Nugraha
Adolfus Djayes
Akbar Adhi Satrio
Alfredo Silitonga
Argya Dhyaksa
Fitri Meilani
Gita Winata
Kania Diedra Ismi
Manda Senna
Ricko Gabriel
Tania Andina Kardin
Toufiq Panji Wisesa
Purbaningsih Dini
11-15 April 2011
Padi Art Ground
Jl. Ir. H. Djuanda No.329
Pembukaan : 11 April 2011 pk. 19.00 WIB
Diskusi Karya : 12 April 2011 Pk. 17.00 WIB
